Ketua DPRD Kuningan Minta Evaluasi Menyeluruh Program MBG

image description
icon - Oleh Humas DPRD

Ketua DPRD Kuningan Minta Evaluasi Menyeluruh Program MBG

Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, menilai Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi menyeluruh apabila dalam pelaksanaannya masih ditemukan banyak persoalan.

“Program MBG ini sebenarnya bagus, tetapi kalau pengelolaannya tidak baik tentu harus dievaluasi. Jangan sampai tujuan mulia program ini justru menimbulkan masalah,” ujarnya, Senin (28/9/2025).

Nuzul menekankan pentingnya kehati-hatian dapur penyedia MBG dalam menjaga kualitas makanan agar anak-anak tidak menjadi korban kelalaian. Ia juga mengingatkan para pengusaha agar tidak mencari keuntungan berlebihan di luar ketentuan pemerintah.

Terkait dugaan keterlibatan anggota DPRD dalam proyek MBG, Nuzul menegaskan sejak awal pihaknya sudah mengimbau agar anggota dewan, ASN, TNI, maupun Polri tidak ikut serta. “Kalau memang ada yang merasa terlibat, sebaiknya mundur. Karena secara aturan memang tidak boleh ikut proyek APBN maupun APBD,” tegasnya.

Namun, ia mengakui sulit memverifikasi keterlibatan karena pengelolaan MBG berada di bawah yayasan. Nuzul pun membuka ruang bagi masyarakat untuk melapor jika menemukan bukti.

Di sisi lain, DPRD Kuningan tetap menjalankan fungsi pengawasan. Komisi IV disebut telah melakukan inspeksi ke sejumlah dapur penyedia dan sekolah penerima manfaat, meski laporan resminya belum diterima pimpinan dewan.

Menanggapi kasus keracunan makanan MBG di beberapa daerah Jawa Barat, Nuzul menyebut di Kuningan baru ada satu laporan kasus di wilayah Cilimus pada bulan lalu. “Ini harus diwaspadai agar tidak terulang,” katanya.

Hingga kini, baik eksekutif maupun legislatif Kuningan belum memiliki data pasti jumlah dapur dan penerima manfaat MBG. Data tersebut masih berada di Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pengelola utama program. (Kuningan Religi)

Tags: