
Ketua Bapemperda DPRD Kuningan Usulkan Jalan Baru Awirarangan Dinamai Jalan H Aang Hamid Suganda
Siwindu.com – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Kuningan Uus Yusuf SE atau yang akrab disapa Bebeb Jius, mengusulkan agar jalan baru yang berada di wilayah Awirarangan diberi nama Jalan H Aang Hamid Suganda. Usulan ini ia sampaikan dalam konteks pembahasan Pansus Penamaan Jalan dan Fasilitas Umum yang tengah digodok di DPRD.
“Saya baru selesai rapat Pansus terkait dengan penamaan jalan dan fasilitas umum. Kami di Pansus sedang membahas penamaan jalan di Kabupaten Kuningan. Kebetulan saya warga Awirarangan dan tahu betul sejarah pembangunan jalan yang sekarang dikenal masyarakat sebagai Jalan Baru Awirarangan. Jalan itu tidak lepas dari perjuangan almarhum Bapak H Aang Hamid Suganda, Bupati Kuningan periode 2003 sampai 2013,” ujar Uus, usai rapat Pansus di DPRD, Senin (19/5/2025).
Menurutnya, jalan tersebut mulai dibangun sekitar tahun 2014 sampai 2015 dengan menggunakan dana pusat tahap awal, dan tahap berikutnya dari APBD provinsi. Karena itu, ia menilai sangat wajar jika jalan tersebut dinamai sesuai dengan sosok yang berjasa besar dalam pembukaannya, yakni H Aang Hamid Suganda.
“Alangkah baiknya, karena saya juga Ketua Bapemperda dan terlibat langsung dalam penyusunan Perda terkait penamaan jalan, saya memberikan masukan kepada ketua Pansus dan anggota lainnya agar jalan baru itu diberi nama sesuai tokoh yang berjasa. Dalam Perda itu disebutkan bahwa nama jalan harus berasal dari hasil verifikasi dan harus berupa nama pahlawan, tokoh nasional atau daerah, atau peristiwa bersejarah,” jelasnya.
Jius yang juga mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Kuningan Periode 2011-2014, menekankan bahwa proses penamaan juga melibatkan identifikasi dari berbagai pihak seperti Dinas PUTR, Dinas Perhubungan, Camat Kuningan, hingga kelurahan. Dalam konteks ini, ia menilai H Aang Hamid Suganda sangat layak disebut sebagai tokoh daerah, bahkan nasional, karena kontribusinya terhadap pembangunan Kabupaten Kuningan yang luar biasa.
“Beliau dikenal sebagai Bupati Pembangunan. Terobosannya sangat dirasakan masyarakat sampai hari ini, khususnya dalam pembukaan jalan-jalan baru. Salah satunya seperti Jalan Lingkar Timur yang kini dinamai Jalan Eyang Hasan Maulani, itu juga tidak lepas dari jasa almarhum H Aang Hamid Suganda. Maka saya rasa, Jalan Baru Awirarangan pun sudah sewajarnya diberi nama Jalan H Aang Hamid Suganda,” ungkapnya.
Jius secara pribadi mengaku sangat menghormati sosok almarhum. Ia menyebut H Aang Hamid Suganda sebagai figur yang sangat perhatian, baik kepada dirinya maupun kepada masyarakat luas.
“Kalau berbicara tentang sosok Pak Haji Aang, beliau itu sudah saya anggap sebagai orang tua. Sangat perhatian kepada saya dan keluarga. Beliau adalah pengusaha sukses, politikus handal. Nama beliau, istilahnya, ‘Cadas geus lumutan’. Sudah sangat melekat di Kuningan. Komitmen beliau terhadap Kabupaten Konservasi luar biasa. Salah satunya dalam bentuk pembangunan infrastruktur jalan yang merata,” ucapnya.
Ia menambahkan, pembangunan jalan yang dulu digencarkan H Aang Hamid Suganda hingga ke pelosok desa turut menunjang pertumbuhan ekonomi daerah. Bahkan semangat itu kini dilanjutkan ke tingkat desa lewat instruksi penggunaan Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur, yang menurutnya masih merupakan warisan dari semangat pemerintahan Bupati H Aang Hamid Suganda saat itu.
“Beliau (Aang Hamid Suganda, red) ingin semua jalan di Kabupaten Kuningan sampai ke desa-desa bagus. Karena jalan yang baik menunjang kelancaran transportasi dan ekonomi masyarakat. Saat ini memang banyak jalan yang rusak, informasi dari dinas menyebutkan lebih dari 200 kilometer jalan di Kuningan rusak dan butuh anggaran besar untuk perbaikan,” katanya.
Dengan keterbatasan fiskal yang dihadapi saat ini, Jius menilai bahwa kolaborasi antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat sangat penting. Ia mencontohkan bagaimana masyarakat dalam perbaikan jalan di Hantara kolaborasi secara swadaya bergotong royong memperbaiki jalan antara masyarakat dan Pemdes setempat, karena bantuan pemerintah belum turun.
“Jadi saya harap, ini bisa jadi momentum penghargaan kepada tokoh yang betul-betul berjasa dalam membangun Kuningan. Usulan saya, secara pribadi dan juga sebagai Ketua Bapemperda, agar jalan baru di Awirarangan bisa diberi nama Jalan H Aang Hamid Suganda. Ini bukan hanya bentuk penghormatan, tapi juga pengingat bagi generasi selanjutnya bahwa ada tokoh besar yang telah meletakkan dasar pembangunan yang kita rasakan hingga kini,” pungkasnya.