Opini LHP BPK RI Turun dari WTP ke WDP, Ketua DPRD Kuningan:...

image description
icon - Oleh Humas DPRD

Opini LHP BPK RI Turun dari WTP ke WDP, Ketua DPRD Kuningan: Kita Harus Berangkat Lagi dari Nol!

Kabupaten Kuningan menerima tamparan keras dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Barat. Setelah 10 tahun berturut-turut mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), kini laporan keuangan Pemkab Kuningan tahun anggaran 2024 hanya mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tersebut berlangsung di kantor BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Bandung, Jumat (23/5/2025). Hadir dalam acara ini Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE dan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi.

Sebelum penyerahan resmi Buku LHP, acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Perwakilan BPK RI, Ketua DPRD Kuningan, dan Bupati Kuningan. Dalam sambutannya, Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Barat Eydu Oktain Panjaitan SE MM AK CA CSFA mengungkapkan sejumlah temuan krusial yang menjadi catatan untuk Pemkab Kuningan. Salah satunya adalah pengelolaan kas bendahara di beberapa SKPD yang dinilai belum tertib dan harus segera ditindaklanjuti.

Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE secara terbuka menyampaikan responsnya atas opini WDP yang diterima. Dalam pernyataannya yang sarat makna, ia merespons pemberian opini tersebut dengan menyampaikan dua hal.

“Penurunan opini dari WTP yang diraih Kuningan sejak 10 tahun berturut-turut dan kini menjadi WDP, menjadi sebuah keprihatinan. Artinya, kita harus berangkat lagi dari nol,” ungkap Nuzul.

Yang kedua, kata Nuzul, diraihnya penilaian WDP oleh BPK ini menjadi sebuah introspeksi dan cambuk agar ke depan Pemkab Kuningan berhati-hati dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan.

“Namun apapun penilaian yang diberikan oleh BPK, tentunya harus kita terima dengan lapang dada, dan kami menyampaikan terima kasih kepada BPK RI, khususnya tim auditor yang telah bekerja keras melakukan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Kuningan,” ujar Nuzul.

Nuzul menganggap ini semua sebagai sebuah hikmah yang harus dicermati bersama. Apalagi ini adalah sebuah pemerintahan yang baru di bawah kepemimpinan Bupati Dr Dian Rahmat Yanuar dan Wabup Tuti Andriani.

“Anggaplah ini sebagai ‘jamu’ untuk kembali kita meraih WTP di tahun yang akan datang,” tandas Ketua DPC PDIP Kabupaten Kuningan itu.

“Saya mengajak seluruh jajaran pemerintah untuk menjadikan hasil audit ini sebagai momen evaluasi dan semangat baru menuju perbaikan menyeluruh,” imbuhnya.